Sejak merilis smartphone pertamanya pada 2011, popularitas
Xiaomi berkembang pesat secara substansial. Beberapa klaim pun sempat
menyebut jika perusahaan asal China itu merupakan ancaman terbesar
Apple, terutama untuk kawasan China.
Mengutip BGR,
Senin (24/8/2015), aspek kunci di balik keberhasilan Xiaomi menguasai
pasar smartphone saat ini di antaraya ialah kemampuan perusahaan untuk
beroperasi pada margin tipis dan menawarkan smartphone menarik dengan
harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kompetitor.
Namun sebagian pihak menilai terlalu berlebihan jika Xiaomi dinilai
mampu mengalahkan dominasi penjualan perangkat Apple di China.Menurut
perusahaan riset pasar IHS Technology, pangsa Xiaomi dari pasar
smartphone Cina memang sudah mencapai 18 persen, namun Apple tampaknya
belum tergoyahkan karena dalam dua kuartal terakhir saja mereka berhasil
menjual lebih dari 100 juta iPhone.
Munculnya Xiaomi sebagian besar dipandang sebagai salah satu alasan
mengapa penjualan smartphone Samsung mengalami penurunan dalam beberapa
tahun terakhir. "Jual ponsel lengakp dengan fitur dan biaya terjangkau,
Xiaomi telah datang untuk pertempuran melawan Apple dan Samsung
Electronics Co untuk menempati nomor satu di China," tulis Wall Street
Journal.
Meski begitu klaim bahwa Xiaomi berhasil mengalahkan Apple dinilai
tak memiliki bukti yang cukup, terlebih lagi perusahaan asal Negeri
Tirai Bambu itu tidak berani memasarkan ponsel dan tablet mereka di
Amerika Serikat. Xiaomi memang tak dimungkiri berhasil menjual produk
mereka untuk pasar low-end, namun di sisi lain Apple yang lebih fokus
menjual produk premium dengan harga tinggi dinilai tak akan terpengaruh
oleh produsen smartphone murah seperti Xiaomi atau lainnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !