Teknologi belakangan banyak digunakan membantu orang menjaga
kebugaran, termasuk aplikasi smartphone yang bisa terhubung ke komputer
dan elektronik wearable seperti Apple Watch, FitBit dan Samsung Gear.
Aplikasi seperti ini bisa memantau detak jantung, kalori yang
dibakar, dan kecepatan lari seseorang sehingga membantu yang
bersangkutan mencapai target pengurangan berat badan atau target
kebugaran lainnya.
Salah satu app kebugaran yang banyak digunakan adalah My Fitness Pal,
yang baru saja menelaah data dari sekitar 65 juta penggunanya di AS.
Dari pantauan My Fitness Pal, warga di negara bagian AS dengan iklim
relatif hangat relatif lebih aktif.
"Negara bagian yang warganya memiliki pola hidup paling sehat adalah
negara bagian seperti California, Arizona, Oregon, dan Washington,"
ungkap Tara-Nicholle Nelson, Wakil Presiden My Fitness Pal. "Bahkan
Texas yang merupakan negara bagian tak lazim bagi negara bagian di
Selatan menempati urutan keempat," ujarnya lagi, dikutip dari laman VoA, Senin (3/8/2015) kemarin.
Kata Nelson, kesamaan antara negara bagian-negara bagian tersebut
adalah cuaca yang mendukung kegiatan di luar rumah, sehingga orang
dengan mudah keluar untuk berlari atau berjalan.
Keberadaan app seperti My Fitness Pal dan RunKeeper memang umumnya disambut baik.
Menurut konsultan kesehatan dari American College of Sports Medicine,
Felicia Stoler, "Saya selalu menyarankan orang untuk menggunakan
aplikasi-aplikasi ini, karena menurut saya ini sangat membantu orang
mempertanggungjawabkan kepada diri sendiri perilaku mereka"
Dengan aplikasi seperti ini, kata Stoler, orang jadi mudah melacak
perbaikan tingkat kebugaran mereka, karena bisa menginput sendiri
seluruh data pribadi, dan memantau perkembangan diri secara bertahap.
Tetapi input data ini, yang menurut sebagian pemerhati kesehatan lain
justru bisa membuat app kebugaran mengganggu konsentrasi pengguna.
Seorang pelatih kebugaran dari New York Sports Club di Manhattan,
Jonathan Sepulveda mengatakan, "Orang tadinya mau olah raga. Akhirnya
memelototi app sambil menghentikan kegiatan olah raga mereka. Akhirnya
lima hingga delapan menit menatap app dan bukan berolah raga.
Akhirnya, aplikasi kebugaran memang sekedar alat bantu bagi orang
yang ingin menjaga kebugaran. App seperti ini tidak bisa memaksa
seseorang datang ke pusat kebugaran atau berlari di luar rumah. Semuanya
bergantung keinginan kuat sang pengguna sendiri.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !